Menurut Penelitian Wanita Gemar Selfi Dan Memposting Foto-Foto Seksi Di Media Sosial Tanda Dia Kerisis Jati Diri Dan Ekonomi


Memotret diri sendiri atau yang lebih populer dengan selfie, kini sedang menjadi Trend di kalangan pengguna Media sosial. Tidak hanya sebagai tindakan untuk mengekspresikan diri, selfi kini juga dibalut dengan pose seksi yang mengoda.

Banyak wanita yang kini berani mengambil gambar atau berpose sensual di media sosial membuat para peneliti tertarik untuk melakukan penilitan, sebab di bandingkan generasi sebelumnya, generasi saat ini tidak canggung foto seksi di media sosial.

Peneliti mulai mencari tau penyebab penguggah foto seksi

Tim penilitian dari UNSW kenudian mengumpulkan 10.000 foto seksi yang diunggah di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. foto-foto tersebut terkumpul dari 100 Negara termasuk negara kita Indonesia.



Dengan menggunakan tag sexy, hot, dan kata-kata sensual lainnya, tim peneliti berhasil mengumpulkan foto-foto dan melacak lokasi pengunggah foto tersebut. Setelah mendapatkan lokasi pengunggah, tim peneliti kemudian mencari data tentang informasi di lokasi tersebut, baik persoalan gender maupun ekonomi.

Dari penelitian ini, menemukan fakta jika para wanita yang gemar selfie sensual ternyata kebanyakan berada di wilayah yang memiliki ketimpangan ekonomi sangat tinggi. Dr Khandis Blake, pemimpin tim peneliti mengatakan jika temuannya ini ternyata berbeda dengan perkiraannya sebelumnya.
Sebelumnya ia menyangka jika mereka yang suka berselfie seksi kebanyakan dari kota. Ternyata tidak! Dibandingkan perkotaan, daerah dengan tingkat ekonomi rendah ternyata lebih banyak menyumbang foto-foto sensual di dunia maya.

Faktor Ekonomi Penyebap wanita berani berfoto seksi dan memposting di Media sosial.


Menurut Dr Khandis Blake, ketimpangan ekonomi di daerah-daerah menjadikan banyak wanita gelisah dengan status sosialnya. Untuk “menyelamatkan” status sosialnya, wanita akan lebih berani mempertontonkan seksualitas guna menaikkan pamor.
Dr Khandis Blake lebih lanjut menjelaskan, selfie seksi bisa menjadi senjata para wanita untuk meningkatkan perekoniman, dengan berharap mendapatkan pasangan pria yang memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik.

Selain itu, selfie seksi juga menjadi pilihan untuk meningkatkan popularitas tanpa dengan mengeluarkan banyak anggaran. Di Instagram misalnya, banyak yang berani berpose seksi untuk meningkatkann popularitas , Popularitas tersebut kemudian digunakan sebagai kekuatan endorsement untuk menghasilkan uang.
Jadi, selain krisis pujian, wanita yang gemar memposting foto-foto seksi di media sosial juga krisis akan jatidiri dan krisis dalam hal ekonomi.

alfi ed baok

Comments

Popular posts from this blog

ibunda Andmesh Kamelang Meninggal Dunia. Turut Berduka Cita

WISATA MANGROVE KOLAM SUSUK DI ATAMBUA ,Beranjak Viral !!!!!

Pesona Padang Rumput Fulan Fehan Atambua Nusa Tenggara Timur(NTT)